Bagi masyarakat pada umumnya, limbah rumah tangga menjadi suatu yang sulit terpecahkan masalahnya. Limbah rumah tangga yang berlebih dapat memberikan dampak berbagai penyakit bagi lingkungan yang ada di sekitar. Semakin padatnya pembangunan yang ada di perkotaan memberikan dampak bagi berlebihnya limbah domestik dari setiap rumah tangga. Pengaruh pada limbah domestik yang berlebih bisa berdampak negatif terhadap kualitas badan air yang memberikan kontaminsi pada airnya. Tingkat kontaminasi limbah domestik terhadap sumber air sangat tinggi berkisar antara 70-80%. Hal ini tentunya tidak baik bagi ketersediaan sumber air yang ada untuk kita pergunakan sehari-hari. Untuk memastikan kalau air limbah domestik tidak memenuhi persyaratan, perlu dilakukan pengolahan air limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan air. Untuk itu ada terobosan terbaru dalam pengelolaan air limbah domestik rumah tangga dengan adanya Biority. Apa sich itu Biority ? Biority merupakan kepanjangan dari Biologichally Purity dimana pengelolaan limbah domestik yang sistem tanki septicnya terdapat terdapat media kontak technocell yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya mikroorganisme yang berfungsi menguraikan limbah tersebut sebelum sampai ke badan air.
Dalam Biority mikrozorganisme memiliki peran yang sangat penting dalam menguraikan tinja atau limbah domestik sehingga tangki atau ruang untuk menampung lumpur menjadi tidak lekas penuh. Hal ini memungkinkan kita dalam menggunakan tangki septic tersebut lebih lama. Dari sini kita dapat keuntungan tidak perlu lagi kita melakukan penyedotan limbah secara berkala karena tangki septic tidak mudah penuh. Dan yang paling penting kita bisa lebih menghemat ruang. Biority boleh dikatakan sangat ramah lingkungan. Karena bisa membantu mengurangi resiko pencemaran yang terjadi pada tanah dan sumber air. Biority sangat cocok untuk dikembangkan di lingkungan perkotaan. Lingkungan perkotaan yang terlalu padat sering kali menjadi faktor dalam menjadikan lingkungan semakin kumuh dan pengelolaan limbah domestik sering terabaikan. Untuk itu pengelolaan limbah domestik dengan biority menjadi solusi. Ketersediaan ruang yang minimum di perkotaan padat menjadi peluang bagi biority masuk sebagai solusi bagi pengelolaan limbah domestik.